Laporan Bacaan 3

 LAPORAN BACAAN

OLEH: RAHANETA DEWI

(11901068)


Identitas Buku

Judul       : Menjadi Guru yang Hebat dan Menyenangkan

Penulis    : Herry Prasetyo

Penerbit  : Penerbitan Duta

Tebal      : 84 Halaman


I.                   PENDAHULUAN


    Buku yang dilaporkan adalah buku yang berjudul Menjadi Guru yang Hebat dan Menyenangkan yang ditulis oleh Herry Prasetyo. Buku ini diterbitkan pada tahun 2019 dan dicetak oleh Penerbit Duta dengan tebal 84 halaman. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menjadi guru yang hebat dan menyenangkan.


    Dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dari seorang guru. Itu karena guru atau pendidik merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan terselenggaranya proses pendidikan. Apalagi jika berbicara mengenai transfer ilmu, guru sangat berperan penting. Murid-murid bisa mendapatkan ilmu dari seorang guru. Betapa pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan maka penting pula untuk memberikan motivasi mengajar bagi guru. Tanpa motivasi yang tinggi, guru tidak akan bisa bekerja dengan baik, bahkan gagal mencerdaskan murid-muridnya yang masih haus ilmu. Dengan motivasi pula, guru dapat mengelola dirinya sehingga tidak kehilangan kepercayaan diri dalam mengajar. Banyak hal dapat dilakukan guru jika ada motivasi yang kuat di dalam dirinya.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), guru didefinisikan sebagai orang yang pekerjaan atau mata pencaharian, profesinya mengajar, supaya bisa mengajar dengan baik, guru harus mempunyai ilmu, atau menguasai wawasan serta punya kecerdasan yang cukup. Bahkan, guru dituntut mengikuti perkembangan zaman, Era kekinian, karena ilmu pun berkembang, tidak berada dalam zona yang statis. Ilmu yang dikuasai guru harus ditransfer atau disampaikan kepada murid-muridnya dengan baik, entah itu di depan kelas atau di luar ruang atau alam bebas. Dalam hal ini, ilmu yang dikuasai guru harus ditransfer atau sampaikan kepada murid-muridnya dengan baik koma entah itu di depan kelas atau di luar ruang atau alam bebas titik dalam hal ini koma guru harus bisa tampil tidak membosankan, berkepribadian baik koma kreatif, dan aspek lainnya yang mendukung proses sensor ilmu dengan sangat baik.

    Selain cerdas karena menguasai ilmu pengetahuan atau mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya, guru juga dituntut untuk berkarakter kuat, memiliki banyak sifat baik yang membuat siswa-siswinya kagum. Cara ini akan memudahkan guru mencerdaskan anak didik, membimbing mereka ke arah yang lebih baik, bahkan mampu memotivasi murid ketika mereka sedang tidak bersemangat belajar. Hal yang juga penting dengan karakter dan sifat yang mengagumkan guru bisa menjadi sosok yang menyenangkan.

    Karakter, sifat, kreativitas, kecerdasan, dan lain-lain yang ada di dalam diri seorang guru perlu ditunjang dengan teknik mengajar yang baik. Jika tidak, guru akan merasakan kesulitan mengajar bahkan menjadi kaku dan tidak menarik ketika berdiri di depan kelas. Apalagi perkembangan zaman yang menuntut banyak hal lebih baik lebih baik dan lebih baik lagi maka guru harus menguasai teknik teknik mengajar, dan mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

    Jika guru belum bisa menguasai teknik tertentu, padahal itu sangat penting maka jangan malas belajar. Terus belajar untuk menjadi guru yang hebat sangat diperlukan Jika kita ingin menjadi tenaga pendidik yang menyenangkan. Ingatlah juga bahwa pada hakikatnya nya gurupun adalah seorang murid, karena harus belajar banyak hal demi perkembangan dirinya. Teknik teknik mengajar yang sudah tidak sesuai dengan zamannya ditinggalkan dan yang masih bisa diterapkan maka sebaiknya diterapkan. Demikian pula, teknik-teknik baru yang belum dikuasai segera dikuasai sehingga guru lebih cepat mencerdaskan murid-muridnya, tanpa mengalami hambatan atau halangan yang tidak perlu.

    Buku ini disusun untuk menjadi teman para guru, semoga menginspirasi dan memotivasi titik bab demi bab disajikan dengan harapan mampu memberikan pencerahan sehingga guru lebih termotivasi dalam membimbing anak didik. Semoga juga, dengan membaca buku ini, guru lebih kreatif, punya karakter dan kepribadian yang kuat dalam mengajar, dan tak lelah mentransfer ilmu kepada para siswa. Bab demi bab-nya juga semoga Bisa memberi ide, gagasan, atau wawasan baru sehingga guru bisa membacanya lalu menerapkannya dalam mengajar, baik itu di dalam maupun di luar kelas.


Materi dalam buku ini disajikan dalam beberapa bab yang selalu didahului oleh penjelasan isi bab dan tujuan instruksional yang dapat dijadikan patokan oleh pembaca untuk memahami materi setiap subbab. Adapun cakupan materi secara umum yang dibentangkan dalam buku ini antara lain: Menggali motivasi dari dalam diri, aktif mengembangkan kemampuan, pribadi yang berkarisma, pribadi yang humoris, kreatif dalam mentransfer ilmu, menjadi pendengar yang baik, pribadi yang energik, tekun dan sabar dalam mengajar, dan pribadi yang rendah hati.



II.                LAPORAN BAGIAN BUKU


    Buku Menjadi Guru yang Hebat dan Menyenangkan yang ditulis oleh Herry Prasetyo. Buku ini diterbitkan pada tahun 2019 dan dicetak oleh Penerbit Duta dengan tebal 84 halaman. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menjadi guru yang hebat dan menyenangkan. Disusun dengan komposisi materi yang sesuai dengan kebutuhan bagi para calon guru yang menunjang kompetensi profesionalnya sebagai tenaga pengajar baik di level sekolah dasar maupun sekolah menengah.


Bab I: Menggali Motivasi Dari Dalam Diri

    Setiap orang harus punya motivasi untuk menikmati dan mensyukuri hidup titik apapun bentuk pengalamannya, suka maupun duka, jangan kehilangan motivasi. Apalagi hidup tidak selalu mudah, ada kalanya kita mengalami kesusahan. Tanpa motivasi yang tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari maka kita akan mudah Mengeluh dan pada akhirnya mudah menyerah ketika banyak tantangan berat menghalangi langkah-langkah terbaik kita. Demikian pula dengan guru titik seorang guru tidak boleh kehilangan motivasi saat mengajar, juga saat tidak mentransfer ilmu. Seperti orang pada umumnya, kehidupan guru pun ada di dalam kelas, ada juga di luar kelas, di dalam keluarga, kehidupan Sosial, dan bentuk kehidupan lainnya.

    Tanpa motivasi yang kuat, tak mungkin seorang guru bisa menjalani kehidupannya dengan baik titik entah itu dalam suka maupun duka saat mengajar atau saat sedang libur, motivasi dibutuhkan agar guru bisa mengelola dirinya dengan baik titik pengelolaan diri yang baik inilah yang pada akhirnya berpengaruh positif pada sikap, karakter, dan cara mengajar guru di depan murid-muridnya.


Bab II: Aktif Mengembangkan Kemampuan

    Manusia lahir di dunia ini punya tujuan masing-masing. Dengan kata lain, Kita ada karena memang kita diharapkan untuk berperan yang terbaik, untuk Kesuksesan diri sendiri maupun sesama. Hal yang perlu kita syukuri adalah  kita juga diberi anugrah kemampuan agar kita bisa menjalani hidup. Kemampuan yang ada di dalam diri,  yang ketika lahir kita sudah memilikinya, perlu dikembangkan.  suatu kesalahan besar jika kita tidak menyadari punya kemampuan, bahkan tidak menggunakannya dengan baik. Untuk itu, sebagai guru Kita juga harus mengenal kemampuan yang sudah kita miliki, menggunakan dan mengembangkannya, agar bermanfaat untuk orang lain, yaitu anak didik. 

    Untuk menjadi guru yang hebat dan menyenangkan, bisa kita awali dengan memiliki motivasi. dari motivasi yang besar itulah kita dapat mengembangkan kemampuan. Banyak jenis kemampuan yang perlu lebih kita kenali sehingga kita bisa memanfaatkan serta mengembangkannya. Bahkan, kita harus aktif mengembangkan kemampuan, dalam situasi apapun, agar proses mengajar yang kita jalani tidak sia-sia.


Bab III: Pribadi Yang Berkarisma

Seorang guru harus memiliki karisma yang memperlihatkan kemampuan memimpin yang dapat membangkitkan rasa kagum orang lain. Seorang guru harus terlihat berkarisma di mata siswanya agar siswa dapat menjadikan guru tersebut sebagai panutan dan contoh dalam berperilaku.

Bab IV: Pribadi Yang Humoris

    Guru yang humoris, periang dan dapat membangkitkan suasana belajar kembali segar, akan lebih berpeluang  untuk dapat menyampaikan materi ajar dengan baik, dan akan lebih membuat para siswa senang belajar, nyaman dan terhindar dari kelelahan.

Bab V: Kreatif Dalam Mentransfer Ilmu

Guru yang cerdas dan kreatif akan melahirkan output murid-murid yang cerdas dan kreatif juga. Oleh karena itu, guru harus mampu mengeksplorasi semua potensi dan kemampuan dirinya. Guru harus akrab dengan berbagai sumber keilmuan dan media informasi baik cetak maupun elektronik. Guru berupaya untuk terus up to date mengikuti perkembangan jaman sehingga cakrawala berpikirnya akan terbuka dan mendapatkan banyak informasi sehingga menambah wacana untuk melakukan suatu aktiftas pembelajaran yang inovatif dan kreatif.


Bab VI: Menjadi Pendengar Yang Baik

Menjadi seorang guru harus memperhatikan kesehatan mental anak-anak didiknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru berkenaan dengan hal tersebut adalah mejadi pendengar yang baik bagi mereka. Setiap anak didik mempunyai kebutuhan untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi pikiran dan perasaannya. Kebutuhan ini harus bisa terpenuhi dengan baik agar mereka mempunyai kesehatan mental yang baik. Apabila pikiran atau perasaannya mereka diperhatikan dan didengarkan, ada kepuasan atau rasa bahagia. Mau mendengar adalah salah satu bentuk kepedulian yang bisa kita berikan kepada anak didik kita.

    Kesabaran dan kepahaman terhadap kondisi anak didik mutlak diperlukan dalam membangun good listener character bagi seorang guru. Menjadi pendengar yang baik, berarti guru menghargai eksistensi anak-anak didiknya. Seorang guru yang demikianlah yang dibutuhkan dan dicintai oleh mereka. Dan, pada saat anak didik merasa senang dan mencintai gurunya, hal itu adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi seorang guru.


Bab VII: Pribadi Yang Energik

    Guru yang energik adalah guru yang melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh dalam hal pikiran, tenaga, waktu dan konsentrasinya.  Guru energik selalu mengabdikan segenap kemampuannya secara totalitas demi peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya dan peningkatan kualitas peserta didik khususnya. Ia selalu energik dalam mengembangkan  berbagai metode pembelajarannya, menerapkan berbagai strategi, meningkatkan penguasaan  materi ajar, merancang  pengadaan media pembelajaran yang sesuai, hemat dalam memenejemen waktu, selalu berusaha menerapkan pembelajaran dengan konsep PAKEM ( produktif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan ) dan mampu menmggugah semangat  dan ide-ide  baru  peserta didiknya.

Bab VIII: Tekun dan Sabar dalam Mengajar

Tidak semua orang bisa mempunyai sifat sabar, sifat sabar hanya dimiliki oleh seorang guru yang mereka benar-benar mau mendidik muridnya dengan tekun dan terampil. Banyak sekali siswa yang berani menantang seorang guru karena kesalah yang sepele. Tetapi seorang guru mampu menahan emosinya karena mentaati Undang-undang yang berlaku di tempat itu sendiri.

    Mengajar merupakan sebuah hal tersulit yang dialami oleh seorang guru, karena mengajar harus memiliki potensi, kemampuan dalam mengajar. Banyak orang yang menyepelekan seorang guru karena kesalahan hal terkecil yang pernah di lakukan guru kepada seorang siswa. Seorang guru harus mampu menyesuaikan karakter-karakter sifat, prilaku seorang murid satu persatu, itulah ujian terbesar seorang guru.


Bab IX: Pribadi yang Rendah Hati

Salah satu hal yang disukai dari penampilan dan sikap seseorang adalah sikap rendah hati. Sikap rendah hati ialah sikap tidak mengagungkan diri meskipun sebetulnya ia patut diagungkan. Sikap ini sangat menyenangkan orang lain. Orang dengan sikap rendah hati memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkomunikasi secara bebas dan terbuka.

            Dengan sikap renda hati, secara tidak langsung guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan gagasan, kreativitas, dan kemampuannya. Bahkan, dengan sikap ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersikap berani mengemukakan perasaan, gagsan, dan pikiran. Di tangan guru yang rendah hati, siswa dapat berkembang menjadi lebih maju.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Bacaan 6

Laporan Bacaan 2

LAPORAN BACAAN 7